Problem yg d maksud adlh sifat kita yg kurang baik gitu deh, tapi bukan kayak berbohong dll, ihh gimana sih ngejelasin.a susah! Baca aja deh y. . . Mariii……. Cara mengatasi problem yg akan kita bahas antara lain :
1) Insecure (tdk merasa nyaman n aman pd diri sendiri).
Cara mengatasi.a :
• Pahami penyebab timbul.a rasa insecure ini. Bisa jadi, ini karena kita menjadi pusat perhatian, terlalu sering d kritik, suka membandingkan diri dgn org lain yg d anggap perfect, sifat self-centered, dll.
• Lihat kekurangan yg kita miliki secara objektif. Misal.a, bentuk gigi yg besar atau pipi tembem.Pahami bahwa itu hanyalah sesuatu hak yg “kecil” dibandingkan keseluruhan diri kita.
• Kemudian bikin list kelebihan diri kita. Mintalah pendapat org yg terpercaya, spt mama atau kakak. Ini bukan untuk menyombongkan diri, tetapi supaya kita menyadari potensi yg kita miliki.
• Optimalkan kelebihan tsb, sehingga kita merasa kompeten. Hal ini akan membuat kita merasa happy dgn diri sendiri. :D
2) Terlalu percaya sama org lain! D:
Cara mengatasi.a :
• Pakai prinsip “seimbang”. Artinya, boleh membuka diri, tapi tentukan dulu kadar.a! Misal.a kalau temen kita cerita tentang gebetan.a, kita juga bisa cerita hal yg sama. Jgn mala cerita tentang masalah serius keluarga kita! :/
• Hal serupa juga berlaku dlm kepercayaan. Kita g bisa secara instan percaya n terbuka ama org lain. Kepercayaan itu harus d bangun, ngga bisa terburu-buru.
• Terlalu cepat percaya dan terbuka sama org lain ini biasa.a d sebabkan kita ingin cepat d sukai org lain. Ini menunjukkan kalau kita memiliki low self esteem. Makan.a kita harus lebih menghargai diri kita sendiri.
3) Asal ngomong alias klo ngomong ceplas-ceplos aja!
Cara mengatasi.a :
• Mengetahui batasan antara asertif dgn agresif. Berterus terang dlm menyampaikan ide/pemikiran kita termasuk asertif dan itu g masalah. Akan tetapi, jika sampai perkataan kita menyinggung, apalagi menyakiti perasaan org lain, berarti ini sudah termasuk agresif. Ini nih yg g boleh! :P
• Penting bgt untuk berpikir sebelum bicara (termasuk sebelum menulis blog, status d FB/twitter). Supaya g menyinggung org lain atau “asbun” (asal bunyi) :P
4) Dulu pernah mengalami bullying, jadi.a trauma deh
Cara mengatasi.a :
• Menerima kenyataan bahwa dulu kita memang mengalami hal tsb. Dan menyadari bahwa kita (atau siapapun) tdk pantas d perlakukan demikian.
• Setelah menerima, kita juga harus memberikan penekanan “timeline” yg tepat. Bahwa peristiwa itu terjadi DULU, saat kita msh belum bisa membela diri. Dan semua itu telah berlalu. SEKARANG kita telah menjadi seseorang yg lebih kuat dan mengerti sehingga bisa membela diri.
• Tdk menyimpan dendam/benci thdp pelaku bully. Karena kebencian hanya akan membuat kita makin trauma. Mema’afkan emg berat bgt sih!! But forgiving is releaving!
5) Pemalu
Cara mengatasi.a :
• Pemalu beda sama ansos (anti sosial). Karena org yg ansos adalah org punya persepsi negative thdp orang2 sekitar dan lingkungan.a! Sementara orang pemalu justru khawatir dgn pandangan negative org lain thdp diri.a
• Untuk mrngatasi rasa malu n tertutup, kita harus melatih diri untuk bisa berkomunikasi dgn org lain, dimulai dgn menyapa. Supaya lebih mudah, cobalah untuk melakukan.a dgn org yg berada d bawah kita,missal.a dgn org yg lebih muda.
• Dari sekedar menyapa, tingkatkan menjadi mengobrol.
• Kalau sudah berhasil, cobalah lakukan haal yg sama dgn teman2 yg lain dan juga org yg lebih tua.
6) Di keluarkan dari sekolah karena berkelahi D:
Cara mengatasi.a :
• Tiap akan “meledak” aturlah pernafasan atau menghitung mundur. Aktivitas ini akan memberikan kesempatan otak untuk berpikir, supaya nggak langsung melakukan agresi (berkelahi).
• Lakukan anger management dgn belajar mengungkapkan/mengekspresikan yg d rasakan dan tdk menyalurkan.a dgn agresif.
• Jika pacar kita yg agresif, jgn merasa bangga! :P soal.a dia berantem bukan karena sayang sama kita, melainkan untuk mempertahankan ego.a!
7) Suka shopping D:
Cara mengatasi.a :
• Untuk sementara “puasa” pergi k mall n tempat yg memicu belanja, supaya ngga tergoda.
• Kalaupun harus k sana, tetapkan tujuan kita, missal.a butuh sepatu atau ingin membeli buku. D larang keras window shopping atau k tempat belanja tanpa tujuan yg g jelas.
• Kalau kita tetep k blablasan belanja, berikan punishment pd diri sendiri. Hukuman.a adalah memotong uang jajan kita dgn menyumbangkan k org lain yg lebih membutuhkan.
• Jika kecenderungan shopaholic.a sudah parah, coba latihan self-control k psikolog. Soal.a mungkin aja kita belanja gila-gilaan hanya sbg pelampiasan karena butuh kasih sayang.
Semoga tips2 d atas berguna y. . . Selamat mencoba!!!
Goodluck!? :D
Sumber : majalah Gadis (dgn pengeditan), majalah.a d ksh tw ama Roslina Veraili, M.Psi, Roslina.a gtw deh d ksh tw ama siapa! -_-‘
Tidak ada komentar:
Posting Komentar